Uang Kertas Kuno Indonesia 1000 (seribu) rupiah tahun 1980

Selain Uang Kertas Kuno Indonesia Rp. 10.000 (sepuluh) ribu rupiah Tahun 1992 yang telah diposting sebelumnya, ada satu lagi uang kertas kuno Indonesia yang juga saya dapatkan dengan barteran. Uang tersebut adalah Uang kertas pecahan Rp. 1000 (seribu rupiah) tahun 1980.

Deskripsi singkat bagian depan uang kertas Rp. 1000 (seribu rupiah) tahun 1980 ini adalah bergambar pahlawan nasional Indonesia Dr. Sutomo, yang di Delineavit oleh Sudirno (Sudirno Del), tertera juga yang mencetak uang kertas ini yaitu Imprint oleh Perum Percetakan Uang RI IMP.

Bagian belakang uang kertas seribu rupiah 1980 ini adalah pemandangan alam berupa tebing yang memiliki sungai. Sukar bagi saya untuk mengetahui atau mengira-ngira, sungai daerah mana yang di delineavit oleh Sudirno ini. Mungkin ada pembaca terhormat yang mengetahui kira-kira sungai apakah yang dimaksud dalam uang kertas ini?

Tanda pengaman uang kertas ini adalah dengan adanya tanda air (watermark) Sultan Hasanuddin dari Makassar, serta benang pengaman. Yang lebih menyenangkan lagi saat barteran uang ini bahwa kondisi uang kertas ini adalah masih sangat bagus untuk ukuran umur tiga dasawarsa serta mungkin juga frekuensi mengunakan uang ini sanggat tinggi dari satu tangan ke tangan lainnya, sampai akhirnya menjadi bagian dari koleksi uang kertas kuno dari Indonesia milik saya! Bravo!

8 Responses to "Uang Kertas Kuno Indonesia 1000 (seribu) rupiah tahun 1980"

  1. Itu gambar pemandangan ngarai sianok gan....

    ReplyDelete
    Replies
    1. ohya? makasih gan..maklum pemula yang minim pengalaman uang kuno-nya :)

      Delete
  2. saya punya koleksi seri KCG berturut enam seri dari KCG 095333 S/D KCG 095338,,JIKA minat hub saya di chat fb saya.
    neh fb saya https://www.facebook.com/profile.php?id=100008058136644

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. @Faisal fahmi ....

      jujur ane gak pernah kesana, tapi lewat google maka saya akan kasih tau agan bahwa Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.

      Delete
    2. dari informasi dari riset saya mengenai posisi pengambilan gambar ini adalah dari Desa Wisata Bukit APit (DWBA), Kota Bukittinggi.

      Delete
    3. @Akhmad Nur Syamsuddin Mahpud...

      Benarkah?
      Mantap sekali....trims informasinya!

      Delete